ArtikelRUMASA_0️⃣0️⃣3️⃣

 



🔹🔹🔹🔹🔹
Perbedaan 
Brand dan Merek
🔹🔹🔹🔹🔹
Diedit oleh:
Sitnah Aisyah M.


Ketika pertama kali mendengar istilah brand dan merek, Anda mungkin akan mengira kalau keduanya adalah hal yang sama. Namun, ternyata keduanya adalah hal yang berbeda, Apa perbedaan brand dan merek? Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara brand dan merek:

1. Brand adalah sesuatu yang lebih besar dari Merek karena dapat menjadi perantara bagi produsen dan produk dengan konsumen. Jadi, brand itu tidak hanya nama saja, tetapi meliputi berbagai hal yang merepresentasikan image perusahaan ataupun produk. Contohnya seperti logo perusahaan, desain, misi, serta tone of voice. Salah satu manfaat brand adalah untuk mengenalkan karakteristik dari brand tersebut, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat.

2. Merek adalah nama yang digunakan oleh perusahaan, produk, maupun penyedia jasa. Merek juga terdaftar secara resmi sebagai hak merek. Jadi, Anda tidak bisa asal mengambil nama atau istilah yang sudah didaftarkan sebagai sebuah merek.

3. Penciptaan sebuah Merek hanya untuk menciptakan nama, sehingga produk lebih mudah dikenali dari produk lain yang serupa. Sementara Brand bertujuan untuk membangun citra atau identitas dari suatu produk.

Contoh sederhananya dapat kita temukan dalam produk air mineral. Tentunya, ada berbagai merek yang berbeda, bukan? Akan tetapi, merek Aqua terlihat paling outstanding dan citranya paling kuat. Itu karena branding produk yang dilakukan begitu kuat, sehingga bisa menciptakan citra produk yang kuat pula.

4. Pemberian Merek akan memudahkan perusahaan untuk memasarkan produk karena membuatnya mudah diidentifikasi dibandingkan pesaingnya. Selain itu, para penjual pun bisa menargetkan segmentasi pasar dengan penamaan merek yang unik. Sementara itu, brand memberikan manfaat untuk membangun citra, sehingga kepercayaan dari konsumen dapat terbentuk.

5. Sebelum membuat Merek, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu, terutama tentang target pasar yang ingin dituju. Setelah itu, barulah Anda dapat menemukan nama merek yang cocok untuk produk Anda. Tentunya, Anda perlu membuat nama yang tak hanya cocok menurut Anda, tetapi juga harus 'catchy' alias menarik perhatian sekaligus bisa merepresentasikan produk yang Anda buat. Contohnya adalah nama merek bisnis yang dibuat oleh Kaesang Pangarep dengan membuat merek yang menarik seperti Sang Pisang dan Yang Ayam. Terdengar simple, tapi sangat menjual, bukan?

Jangan lupa, setelah menemukan nama atau merek yang cocok untuk digunakan, Anda perlu mendaftarkannya sebagai sebuah merek dagang atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Sementara brand diperoleh melalui rangkaian kampanye, misalnya dengan memperkenalkan karakteristik, seperti berinovasi dan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Dengan demikian, brand yang Anda bangun akan memiliki ciri khas yang bisa menarik perhatian konsumen.


Contoh Perbedaan Brand dan Merek dari Berbagai Merek Ternama


1. Perbedaan Brand dan Merek Supreme

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan merek pakaian yang satu ini. Secara merek, apparel asal Amerika Serikat ini terkenal karena namanya memang sudah mendunia. Selain itu, Supreme pun terkenal dengan logonya yang ikonik serta warna merah terang yang khas pula.

Supreme mungkin lebih dikenal karena produknya yang memiliki harga relatif mahal. Akan tetapi, brand mereka memang dibangun sebagai perusahaan pakaian hypebeast yang premium dan eksklusif karena mereka biasanya menyediakan stok yang benar-benar terbatas. Selain itu, mereka juga sering melakukan kolaborasi dengan brand ternama lainnya yang tentunya menambah nilai premium dari brand mereka.

2. Perbedaan Brand dan Merek Starbucks

Starbucks sebagai merek terkenal sebagai sebuah kedai kopi. Tak hanya itu, Starbucks juga terkenal dengan logonya yang begitu ikonik berwarna hijau dengan sosok wanita di tengah logonya. Akan tetapi, jika berbicara soal brand, Starbucks bisa dibilang sebagai kedai kopi yang masuk kategori premium, baik dari segi harga maupun apa yang ditawarkan.

Tentunya para konsumen tidak akan mau membayar kopi seharga Rp50,000 jika tidak sesuai, kan? Oleh karena itu, Starbucks sebagai sebuah brand dibangun dari cita rasa kopinya yang nikmat, tempatnya yang nyaman, serta pelayanannya yang baik. Bahkan, lebih dari itu, Starbucks sekarang juga dipandang sebagai tempat santai yang asyik untuk kalangan anak muda. Alhasil, brand mereka pun makin kuat. Dari yang awalnya hanya kedai kopi, sekarang sekaligus menjadi tempat untuk bersantai juga.

*Pentingnya Brand untuk Merek*

Sebuah brand tanpa merek tak akan bisa membangun citra yang menarik masyarakat. Sementara itu, merek tanpa adanya brand hanyalah sebuah nama saja. Brand  berperan penting untuk membangun merek. Selain itu, keduanya juga saling berhubungan karena dapat mempermudah Anda jika ingin melakukan marketing. Hal ini tentunya sangat penting karena brand yang kuat dan berkualitas akan bisa menarik pasar yang lebih luas.

Sumber:
https://docheck.id/apa-perbedaan-brand-dan-merek/#:~:text=Pada%20dasarnya%2C%20merek%20adalah%20sebuah,berharga%20dan%20dapat%20menarik%20konsumen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Workshop Penguatan Vokasi UMKM di SMK Se-Maluku:

Materi Workshop Penguatan Kewirausahaan Melalui Mata Pelajaran Kejuruan dan PIPAS