Kisah UMKM Lokal yang Sukses Melalui Pemasaran Online

 ■■■■■■■


antaranews.com/berita/42...



Kisah UMKM Lokal yang Sukses Melalui Pemasaran Online


Berikut beberapa kisah inspiratif UMKM lokal dari Maluku yang berhasil berkembang melalui pemasaran online dan digitalisasi:


🌊 1. C’riry Creafty – Kerajinan Rajutan Ambon

Charment memimpin komunitas pengrajin rajut di Ambon. Mulai dari mengunggah produk di Facebook dan WhatsApp, kini mereka semakin aktif berdigitalisasi setelah pelatihan dari Jamkrindo, Dinas Koperasi, dan Mitme.id (balinesia.id). Ini menunjukkan keuntungan komunitas sebagai basis kualitas dan distribusi.


📱 2. Kabeta Craft & Ralsasam Tenun – Tenun Tradisional

Kabeta Craft dan Ralsasam Tenun memanfaatkan Instagram dan platform e‑commerce (Shopee, Tokopedia) untuk memperluas pasar hingga nasional, bahkan di luar Maluku. Selain itu, mereka juga ikut pameran seperti Maluku Manggurebe dan Molucas Digifest (ResearchGate).


💼 3. Nancy Leuhery – Pelaku UMKM Wisata Kuliner

Nancy menggunakan Instagram dan WhatsApp untuk mempromosikan produk olahan laut dan rumput laut. Digitalisasi ini membantu memperluas jangkauan pasar meskipun masih sederhana .


🚀 4. Fawzia Dilla – Penjualan MPASI Online

Setelah memulai usaha makanan pendamping ASI, Fawzia melebarkan pangsa online melalui WhatsApp dan Instagram. Pendapatan naik hingga tiga kali lipat dibanding saat hanya jual secara langsung (ambon.antaranews.com).


📈 5. Dampak Pelatihan Digitalisasi UMKM (BI & Kominfo)

Bank Indonesia dan Kominfo menyelenggarakan kampanye pelatihan >100 UMKM di Ambon. Hasilnya adalah peningkatan kemampuan menggunakan platform digital untuk transaksi, peningkatan pendapatan, dan literasi etika digital (ambon.antaranews.com).


🧩 Pelajaran Utama yang Bisa Diaplikasikan

Faktor Sukses Keterangan
Pelatihan Digital Mitra (BI, Kominfo, Jamkrindo) berperan besar dalam skill UMKM.
Platform Online Instagram, WhatsApp & e‑Commerce menjadi saluran utama pemasaran.
Komunitas & Jejaring Kelompok pengrajin yang terorganisir memudahkan distribusi & branding.
Partisipasi Acara Pameran offline mendukung eksposur dan legitimasi produk.

🎯 Mengapa Ini Relevan untuk Anda?

  • Digitalisasi bisa diterapkan meskipun tanpa lab atau fasilitas besar.

  • Berbasis site visit dan UMKM lokal (hasil laut, tambang) di Maluku.

  • Fokus pada komunitas dan branding lokal yang punya karakter kuat.

  • Perlu kombinasi: pelatihan + platform sederhana (WhatsApp & IG) + jejaring offline.





■■■■■■■

Referenxi:

 Kisah Inspiratif UMKM Maluku & Digitalisasi

  1. Cerita Nancy Leuhery – UMKM klappertaart & rajut Ambon

    • Kompas (Kompas.com via Antara): Nancy memanfaatkan digitalisasi untuk memperluas promosi produk kuliner dan kerajinan rajut sejak pandemi, memperluas pasar dan menekan biaya marketing (KOMPAS.com)

  2. Program digitalisasi UMKM oleh BI Maluku (Boothcamp OBOR & Digifest)

    • Antara News (11 Juni 2025): BI Maluku memfasilitasi pelatihan dan boothcamp On Boarding untuk 117 UMKM, termasuk 28 UMKM binaan, dengan fokus pada penggunaan platform digital dan QRIS (ambon.antaranews.com)

  3. Penguatan digitalisasi UMKM oleh Pemkot Ambon

    • Antara News (12 Oktober 2023): Pemkot Ambon mengajak pelaku UMKM untuk memasarkan produk secara digital melalui media sosial, e-commerce, dan pemberian NIB gratis kepada 1.000 UMKM (ambon.antaranews.com)

  4. Digitalisasi UMKM lewat transformasi dan edukasi oleh BI & Universitas Khairun (Unkhair)

    • Antara News (2 bulan lalu): FEB Unkhair Ternate mengadakan PKM ‘Transformasi Digital UMKM’, membekali wirausaha muda dengan strategi digitalisasi, e‑commerce, dan analitik data (ambon.antaranews.com)

  5. Peran pelatihan digitalisasi dari Jamkrindo, Dinas Koperasi & Mitme.id

    • Floresku: Jamkrindo dan mitra mengadakan pelatihan kompetensi digital bagi 100 UMKM Ambon untuk optimalisasi media sosial, marketplace, dan laporan keuangan (floresku.com)

  6. Studi akademik: Pembinaan digital UMKM di Ambon oleh BI

    • Jurnal Jendela Pengetahuan (April 2025): Penelitian kualitatif pada 3 UMKM binaan BI Maluku (Ralsasam Tenun, Sumakul, Kabeta Craft) menunjukkan peningkatan signifikan lewat Instagram & marketplace (ambon.antaranews.com, Universitas Pattimura Journal)



🧩 Ringkasan manfaat digitalisasi UMKM di Maluku:

  • Pelatihan & pendampingan (BI, Pemkot, kampus) sangat meningkatkan kemampuan digital.

  • Penggunaan media sosial, e-commerce, dan pembayaran QRIS menjadi kunci perluasan pasar.

  • Kolaborasi antara institusi pemerintah, keuangan, dan kampus memperkuat strategi digital.

  • SKema ini sangat relevan untuk studi kasus, termasuk implementasi dan evaluasi proyek riset Ibu.


■■■■■■

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Workshop Penguatan Kewirausahaan Melalui Mata Pelajaran Kejuruan dan PIPAS

Pentingnya Membangun Jaringan Kerjasama UMKM-Prodi/PT-CSR