Implementasi Konsep Seiri - 5S pada UMKM Halal Maluku
Gambar di atas merupakan ilustrasi penerapan konsep Seiri (Ringkas) dalam prinsip 5S pada UMKM Halal di Maluku, khususnya dalam lingkungan produksi makanan atau minuman halal.
Penjelasan elemen gambar terkait Seiri:
-
Pemisahan Barang yang Tidak Diperlukan:
Rak penyimpanan hanya berisi bahan baku dan peralatan yang sering digunakan. Barang-barang tidak penting, rusak, atau jarang dipakai tidak tampak di area kerja, mencerminkan prinsip ringkas. -
Penataan Rapi dan Fungsional:
Bahan dan alat disusun berdasarkan fungsi dan frekuensi pemakaian, sehingga pekerja tidak perlu mencari atau mengalihkan barang yang tidak relevan. -
Lingkungan Bersih dan Lapang:
Area kerja terlihat bersih dan lapang, memungkinkan aliran kerja yang lancar tanpa hambatan visual maupun fisik, mendukung efisiensi proses halal. -
Label dan Penandaan:
Beberapa item tampak diberi label atau wadah khusus, yang menunjukkan proses awal untuk lanjut ke Seiton (Rapi), namun tetap berkaitan dengan Seiri karena barang yang tersisa sudah melalui proses seleksi.
Manfaat Seiri untuk UMKM Halal di Maluku:
-
Mengurangi waktu pencarian alat/bahan.
-
Meminimalkan risiko kontaminasi (penting dalam produksi halal).
-
Meningkatkan efisiensi ruang produksi yang sering kali terbatas.
-
Menunjukkan komitmen terhadap kebersihan dan keteraturan, yang juga menjadi bagian dari kepercayaan konsumen terhadap produk halal.
Komentar
Posting Komentar