ArtikelRUMASA_0️⃣2️⃣8️⃣: Digitalisasi UMKM

0

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

ArtikelRUMASA_0️⃣2️⃣8️⃣:

Digitalisasi UMKM

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Oleh:
Sitnah Aisyah M.

Berikut beberapa contoh UMKM di Indonesia yang bergerak di bidang pembuatan makanan ringan, kerajinan, dan obat-obatan yang berhasil menerapkan digitalisasi dalam operasional mereka:

1. Maicih

Maicih adalah produsen keripik pedas yang memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memasarkan produknya. Dengan strategi pemasaran digital yang efektif, Maicih berhasil menarik minat konsumen di seluruh Indonesia.

2. Kampung Marketer

UMKM ini bergerak di bidang kerajinan tangan dan berhasil meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan platform digital. Mereka menggunakan media sosial dan marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga pendapatan mereka meningkat signifikan.

3. Herbana

Herbana adalah produsen obat-obatan herbal yang berhasil memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan penjualan. Dengan memiliki situs web yang informatif dan aktif di media sosial, Herbana mampu menjangkau konsumen yang lebih luas dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk mereka.

4. Toko Grosir Konvensional

Beberapa toko grosir konvensional telah bertransformasi dengan menerapkan digitalisasi dalam operasional bisnis mereka. Dengan menggunakan aplikasi seperti Credibook, mereka dapat mengelola pembukuan secara digital, meningkatkan efisiensi operasional, dan bersaing dengan toko modern.

Penerapan digitalisasi oleh UMKM di atas menunjukkan bahwa adaptasi terhadap teknologi digital dapat meningkatkan daya saing, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan efisiensi operasional. (SAM, 07012025)

*Artikel ini dibuat dengan bantuan AI