ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣0️⃣; Informasi-informasi yang Harus Ada pada Kemasan Produk

 

 


🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Informasi-informasi yang Harus Ada pada Kemasan Produk
🔹🔹🔹🔹🔹
Oleh:
Sitnah A. Marasabessy


Kemasan produk harus mencantumkan beberapa informasi penting untuk memastikan konsumen dapat membuat keputusan yang tepat dan memahami produk yang mereka beli. Berikut adalah informasi yang harus ada pada kemasan:

1. Nama Produk
  • Menyatakan dengan jelas jenis atau nama produk yang ada di dalam kemasan.
2. Daftar Bahan (Ingredients)
  • Menyebutkan semua bahan atau komponen yang digunakan untuk membuat produk, biasanya diurutkan berdasarkan jumlah dari yang paling banyak hingga yang paling sedikit.
3. Tanggal Kedaluwarsa
  • Menunjukkan tanggal di mana produk sebaiknya tidak digunakan lagi atau mulai menurun kualitasnya.
4. Nomor Izin Edar
  • Untuk produk pangan, obat, atau kosmetik, nomor izin edar dari badan pengawas (seperti BPOM di Indonesia) harus tercantum sebagai bukti bahwa produk telah memenuhi standar keamanan.
5. Informasi Nutrisi (untuk Produk Pangan)
  • Rincian kandungan gizi seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, gula, dan lainnya per porsi atau per 100 gram.
6. Berat atau Volume Bersih
  • Menunjukkan jumlah produk dalam kemasan, baik dalam gram, kilogram, liter, atau mililiter.






7. Petunjuk Penyimpanan

  • Instruksi tentang cara menyimpan produk untuk menjaga kualitasnya, seperti "Simpan di tempat sejuk dan kering" atau "Simpan dalam kulkas setelah dibuka".
8. Petunjuk Penggunaan
  • Panduan cara menggunakan produk, terutama untuk produk yang memerlukan persiapan atau aplikasi khusus.
9. Nama dan Alamat Produsen
  • Informasi tentang siapa yang memproduksi atau mengemas produk, termasuk alamat lengkap atau kontak produsen.
10. Kode Produksi atau Batch Number
  • Kode unik yang mengidentifikasi batch pembuatan produk, berguna untuk penelusuran jika ada masalah kualitas.
11. Label Peringatan atau Alergen
  • Informasi mengenai potensi bahaya atau kandungan alergen (misalnya "Mengandung kacang tanah", "Hindari kontak dengan mata").
12. Sertifikasi atau Label Khusus
  • Tanda-tanda sertifikasi atau label khusus seperti halal, organik, vegan, BPA-free, dan lainnya yang relevan.
13. Barcode
  • Digunakan untuk keperluan inventaris dan pemindaian harga saat penjualan.
14. Kemasan Daur Ulang atau Simbol Keberlanjutan
  • Informasi tentang apakah kemasan bisa didaur ulang atau simbol lain yang terkait dengan ramah lingkungan.
15. Arahkan Untuk Pengaduan atau Pertanyaan
  • Kontak atau alamat layanan pelanggan untuk pertanyaan atau keluhan dari konsumen.
Dengan informasi-informasi ini, kemasan produk menjadi lebih transparan, informatif, dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut.


Contoh kemasan












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Workshop Penguatan Vokasi UMKM di SMK Se-Maluku:

Materi Workshop Penguatan Kewirausahaan Melalui Mata Pelajaran Kejuruan dan PIPAS