Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣7️⃣: Mana yang Sebaiknya Dipilih UMKM, MTO atau MTS?

Gambar
       🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹 ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣7️⃣: Mana yang Sebaiknya Dipilih UMKM,  MTO atau MTS? 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹 Oleh: Sitnah Aisyah M. Dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pemilihan model bisnis yang tepat sangat krusial untuk mencapai keberhasilan. Dua model yang sering menjadi pilihan adalah Make to Order (MTO) dan Make to Stock (MTS). Setiap model memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri, sehingga penting bagi pelaku UMKM untuk memahami perbedaan keduanya sebelum mengambil keputusan. ●●● Apa itu MTO dan MTS? ●●● Make to Order (MTO) adalah model di mana produk dibuat hanya setelah ada pesanan dari pelanggan. Ini memungkinkan UMKM untuk menghindari biaya penyimpanan dan risiko produk yang tidak terjual. Model ini sangat cocok untuk produk yang memerlukan personalisasi atau memiliki permintaan yang tidak menentu. Make to Stock (MTS), di sisi lain, adalah model di mana produk diproduksi berdasarkan perkiraan permintaan dan disimpan da...

ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣6️⃣: Apa Itu Metode "Membuat untuk Disimpan" (MTS) dan Metode "Membuat Kalau Ada Pesanan" (MTO) serta Apa Perbedaannya?

Gambar
         🔹🔹🔹🔹🔹🔹 ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣6️⃣: Apa Itu  Metode "Membuat untuk Disimpan" (MTS) dan Metode "Membuat Kalau Ada Pesanan" (MTO) serta Apa Perbedaannya? 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹 Oleh: Sitnah Aisyah M. Make To Stock (MTS) adalah metode produksi di mana barang diproduksi berdasarkan perkiraan permintaan dan disimpan di gudang untuk dijual nanti. Sebaliknya, Make To Order (MTO) adalah metode di mana produksi dilakukan hanya setelah menerima pesanan dari pelanggan, sehingga produk dibuat sesuai spesifikasi pelanggan. Perbedaannya terletak pada waktu produksi dan pengelolaan persediaan; MTS berfokus pada ketersediaan barang, sementara MTO menekankan pada kustomisasi dan efisiensi produksi sesuai permintaan. Bagi Anda para pengelola UMKM, pengetahuan tentang MTS dan MTO akan memberikan beberapa manfaat berikut 1. Pengelolaan Persediaan: Memahami MTS membantu UMKM mengelola persediaan secara efektif, mengurangi risiko kelebihan stok atau kekurangan barang. 2. Resp...

ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣5️⃣: Pengawet Alami untuk Produk UMKM

Gambar
      🔹🔹🔹🔹🔹 ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣ 5️⃣ : Pengawet Alami untuk Produk UMKM 🔹🔹🔹🔹🔹 Oleh: Sitnah Aisyah Marasabessy Rumasa: Pengawet alami memainkan peran krusial dalam industri makanan, terutama bagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap kesehatan dan keamanan pangan, penggunaan pengawet alami menjadi pilihan yang semakin populer. Bahan-bahan seperti garam, gula, cuka, dan rempah-rempah tidak hanya memperpanjang masa simpan produk, tetapi juga menjaga kualitas rasa dan nilai gizi. Implementasi pengawet alami dalam produk UMKM tidak hanya memenuhi permintaan pasar yang sehat, tetapi juga mendorong inovasi dan keberlanjutan dalam proses produksi, menjadikan makanan lokal semakin diminati di kalangan konsumen. Berikut beberapa bahan pengawet makanan alami yang sering digunakan: 1. Garam Garam adalah salah satu pengawet alami yang paling sering digunakan, terutama untuk mengawetkan daging, ikan, dan sayuran. ...

ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣4️⃣: Menjaga Motivasi dalam Berusaha

Gambar
    🔹🔹🔹🔹🔹 ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣4️⃣: Menjaga Motivasi dalam Berusaha 🔹🔹🔹🔹🔹 Oleh: Sitnah Aisyah Marasabessy Rumasa-Menjaga motivasi berusaha bisa dilakukan dengan beberapa cara: 1. Tetapkan Tujuan yang Jelas Pastikan tujuan yang ingin dicapai spesifik, terukur, dan realistis. Ini memberi arah dan fokus. 2. Buat Rencana Aksi Rincikan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan. Memiliki rencana bisa membuat proses terasa lebih terarah. 3. Rayakan Kemajuan Kecil Hargai setiap pencapaian, sekecil apapun. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi. 4. Kelilingi Diri dengan Orang Positif Teman atau mentor yang mendukung dapat memberikan dorongan dan inspirasi. 5. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Olahraga, makan dengan baik, dan cukup istirahat dapat meningkatkan energi dan fokus. 6. Belajar dari Kegagalan Anggap kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar, bukan sebagai akhir dari usaha. 7. Visualisasi Bayangkan diri Anda mencapai tujuan. Ini bisa menin...

ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣3️⃣: Mengapa Kita Harus Tetap Semangat dalam Menjalankan Usaha?

Gambar
  🔹🔹🔹🔹🔹 ArtikelRUMASA_0️⃣1️⃣3️⃣: Mengapa Kita Harus Tetap Semangat dalam Menjalankan Usaha? 🔹🔹🔹🔹🔹 Oleh: Sitnah Aisyah Marasabessy Tetap semangat dalam menjalankan usaha sangat penting karena beberapa alasan: 1. Menghadapi Tantangan Setiap usaha pasti menghadapi rintangan. Semangat yang tinggi membantu kita tetap fokus dan mencari solusi ketika menghadapi masalah. 2. Meningkatkan Kreativita s Dengan semangat yang positif, kita lebih terbuka untuk berinovasi dan mencari cara-cara baru untuk mengembangkan usaha. 3. Membangun Ketahanan Dalam dunia bisnis, kegagalan adalah bagian dari perjalanan. Semangat yang kuat membantu kita bangkit dan belajar dari pengalaman tersebut. 4. Mendorong Motivasi Tim Sikap positif kita dapat mempengaruhi tim, menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan kolaboratif. 5. Mencapai Tujuan Semangat adalah pendorong utama untuk mencapai visi dan misi usaha, memberikan energi untuk terus maju meski dalam keadaan sulit. Dengan menj...